Home » Uncategorized » Perilaku Dan Komunikasi

Perilaku Dan Komunikasi

I. Memperngaruhi Perilaku

    Perilaku

Perilaku manusia adalah aktivitas yang timbul karena adanya stimulus dan
respons serta dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung
(Sunaryo, 2004).

    Pengertian Perilaku Menurut Para Ahli

1. Menurut PETTY COCOPIO, perilaku adalah evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri, obyek atau issue.
Perilaku yang di evaluasi dapat berfungsi untuk mengetahui apakah perilaku yang kita miliki dapat terlihat menarik perhataian orang lain baik atau buruknya

2. Menurut SOEKIDJO NOTOATMOJO, perilaku adalah reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek.

3. Menurut HERI PURWANTO, perilaku adalah pandangan-pandangan atau perasaan yang disertai kecendrungan untuk bertindak sesuai sikap objek tadi.

4.Menurut LOUIS THURSTONE, RENSIS LIKERT dan CHARLES OSGOOD, menurut mereka perilaku adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Berarti sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak (favorable) maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak (unfavorable) pada objek tersebut.

5. Menurut CHIEF, BOGARDUS, LAPIERRE, MEAD dan GORDON ALLPORT, menurut kelompok pemikiran ini sikap merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan cara-cara tertentu. Dapat dikatakan bahwa kesiapan yang dimaksudkan merupakan kecendrungan yang potensial untuk bereaksi dengan cara tertentu apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respon.

    Kunci – Kunci Perubahan Perilaku

Perubahan perilaku individu selalu melalui proses belajar atau dikenal dengan istilah pembelajaran.
Tiga cara belajar yang sangat dominan dilakukan melalui Visualisasi/Imajinasi, Auditori, Kinestetik (VAK) dan lazimnya diawali dengan berpikir. Terbentuknya pola pikir seseorang atau individu, karena yang bersangkutan mempunyai akal atau daya pikir, yaitu potensi yang disiapkan untuk menerima ilmu pengetahuan. Pola pikir dapat menjadi sumber daya bagi organisasi atau rintangan yang mengurangi efektifitas organisasi. Belajar bagaimana proses berpikir, berpikir dan belajar akan menyelamatkan manusia dari lembah kehancuran dan mampu mendorong manusia pada kemajuan peradaban.
1. Pribadi
Perilaku yang dimiliki orang setiap pribadi berbeda dan memiliki keadaan yang dibawa saat perkembangan seseorang berlangsung dimana adanya potensi, bakat, atau sifat dasar, kematangan, atau perangsangan dari lingkungan, menjadi muncul dan lebih terlihat oleh pribadi setiap orang.

2. Keluarga
Keluarga bisa dikatakan sebagai salah satu factor perubahan perilaku yang dimiliki seseorang, karena keluarga adalah lingkungan yang setiap hari ditemui oleh setiap orang. Keeluaraga dapat dikatakan penyebab perubahan perilaku karena pembelajaran dan perkembangan setiap manusia didapat dari keluarga yang beraktifitas bersama setiap harinya sehingga tidak heran menjadi cerminan bagi setiap pribadi yang berperilaku baik atau buruknya.

3. Lingkungan Sosial dan Dinamika Perubahan
Lingkungan sosial juga temasuk penyebab atau bisa dibilang sebagai kunci perubahan perilaku yang terjadi pada seseorang. Dengan segala kegiatan dan banyaknya anggota sebuah komunitas dalam suatu lingkungan sosial bisa merubah perilaku seseorang dengan sangat drastis, karena pengaruh apa yang diajarkan dan dipelajari dalam suatu komunitas/lingkungan sosial tersebut sangat jelas dan terkadang kita harus mengikutinya agar kita dapat selalu mengikuti segala rangkaian kegiatan yang ada dalam suatu lingkungan sosial tersebut.

II. Komunikasi

    Definisi Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000 : 13).
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).

    Dimensi Komunikasi

Komunikasi Punya Dimensi Isi dan Dimensi Hubungan
Dimensi isi disandi secara verbal, sementara dimensi hubungan disandi secara nonverbal. Dimensi isi menunjukkan muatan (isi) komunikasi, yaitu apa yang dikatakan. Sedangkan dimensi hubungan menunjukkan bagaimana cara mengatakannya yang juga mengisyaratkan bagaimana hubungan para komunikasi itu, dan bagaimana seharusnya pesan itu ditafsirkan.
Dalam komunikasi massa, dimensi isi merujuk pada isi pesan, sedangkan dimensi hubungan merujuk kepada unsur-unsur lain, termasuk juga jenis saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut. Pengaruh suatu berita atau artikel dalam surat kabar, misalnya, hanya bukan bergantung pada isinya, namun juga pada siapa, penulisnya, tata letak (lay out)-nya, jenis huruf yang digunakan, warna tulisan, dan sebagainya.

Sumber :

Click to access Chapter%20II.pdf

http://the-friendkerz.blogspot.com/2013/04/10-definisi-perilaku-menurut-para-ahli.html
http://nevizond.blogspot.com/2007/12/penyucian-jiwa-kunci-kadar-perubahan.html
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2007/12/komunikasi-arti-fungsi-dan-bentuk.html
http://kgiaji.wordpress.com/tag/komunikasi-mempunyai-dimensi-isi-dan-dimensi-hubungan/

Leave a comment