Home » Sistem Informasi Psikologi » Sistem Informasi Psikologi

Sistem Informasi Psikologi

Informasi adalah data mentah yang diolah atau hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan, kemudian informasi juga dikatakan sebagai data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau di masa mendatang (Davis, 2002).

Informasi Dapat Berinteraksi dengan Sistem Informasi adalah data mentah yang diolah atau hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan, sedangkan sistem itu sendiri adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Jadi informasi dan sistem saling berinteraksi dengan komunikasi dan proses yang dijalankan oleh keduanya.

Pengertian Sistem Informasi Psikologi Menurut Kusrini & Andri kaniyo (2007) sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi berguna dalam pengambilan keputusan, sedangkan menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
Maka disimpulkan bahwa sitem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang terdiri dari rangkaian subsitem yang menghasilkan informasi dan bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.

Pengunaan Sistem Informasi dalam Psikologi
Penggunaan sistem informasi dalam psikologi dapat digunakan dalam laboratorium atau dalam melakukan tes-tes psikologis seperti tes intelegensi dan tes kepribadian yang di dalamnya tidak terlepas dari peran ilmu komputer.
Aplikasi yang berhubungan dengan penelusuran minat bakat siswa, siswa diminta memilih beberapa pilihan dari beberapa pilihan pekerjaan yang sudah tersedia, mereka memberikan tingkat nomer dari yang disukai maupun tidak disukai. Metode ini merupakan buatan dari Rothwell-Miller, alat testnya adalah Rohtwell-Miller Inventory Blank (RMIB)

CONTOH kasus pada sistem informasi psikologi, dapat dilihat pada tes-tes psikologi berbasis online. Apabila kita sering menggunakan media jejaring sosial seperti facebook atau twitter, akan mudah dijumpai konten konten atau aplikasi yang berkaitan dengan psikologi seperti motivasi, dan tes-tes kepribadian. Tes psikologi dalam bentuk online seperti ini memang dapat diakui sangat praktis

Solusi yang dapat disampaikan dalam kasus ini yaitu, media jejaring social itu dapat dikatakn positif dan negative yaitu dengan adanya tes-tes psikologi di jejaring social seperti ini memang membuat konsumen atau orang yang membutuhkan atau hanya ingin sekedar tahu tentang dunia psikologi memang sedikit dibantu dengan adanya tes-tes psikologi ini, dengan cara hanya mengisi dan mengikuti langkah-langkah yang diberikan serta melalui tanya jawab yang disediakan pada media tersebut untuk berkonsultasi sehingga tidak perlu betermu atau tatap muka dengan para ahli psikolog. Tetapi menurut saya lebih baik bertemu secara langsung dalam konsultasi serta tes yang akan dilakukan dengan psikolog.

http://www.ut.ac.id/html/suplemen/adpu4442/pengertian%20informasi.htm
http://diikaafebrina.blogspot.com/2013/11/sistem-informasi-psikologi.html
http://muhammaddany.blogspot.com/2014/10/sistem-informasi-psikologi_22.html

Leave a comment