Fenomena Internet (Penipuan di Jejaring Sosial)

London (ANTARA NEWS) Fenomena jejaring social tetap bertahan karena pengguaan computer menjadi lebih ā€œmobileā€

ā€œDua hingga lima tahun dari sekarang, seluruh pertanyaan apakah seluruh jejaring social lain yang anda gunakan akan diperdebatkan, karena karena semua akan menjadi socialā€ Chris Hughes, co-foundr facebook, Boston (28/10)

Facebook memiliki pengguna aktif lebih dari 500juta. Termasuk lebih dari 150juta yang mengakses melalui perangkat ā€œmobileā€ mereka. Sedangkan jumlah pengguna Twitter yang terdaftar diperkirakan sekitar lebih dari 165juta.

Sekarang ini Internet tidak asing lagi di telinga kita.Internet (Interconected Network)dapat diartikan sebagai gabungan dari ribuan bahkan jutaan komputer diseluruh dunia yang terhubung melalui sebuah jaringan. Sudah banyak orang dengan mudah menggunakannya.Sampai anak kecil pun sudah tahu bagaimana menjalankan internet.

Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Tapi sekarang ini juga banyak orang yang salah dalam menggunakannya.Karena yang dulunya digunakan hanya untuk yang bermanfaat, kini disalahgunakan banyak orang. Apalagi sekarangā€“sekarang ini banyak terjadi tindakan kriminal di dunia maya tersebut,contohnya adalah masih ada kasus penculikan-penculikan melalui situs jejaring sosial,penipuan,pelecehan nama baik dan lain-lain.

Dewasa ini banyak fenomena yang terjadi di internet terutama di jejaring social seperti facebook dan situs-situs penjualan barang atau online shop.

Contoh dari jejaring social seperti facebook yang terjadi beberapa bulan yang lalu, adanya penipuan status yang dicantumkan pada data pribadi pengguna facebook, seperti gender, age serta relationship. Memang tidak ada larangan atau peraturan yang sah untuk penggunaan facebook karena siapa yang dapat membuka internet dari mana pun kita bebas untuk membuka situs, membuat account serta bermain kapanpun dan dimanapun.

Fenomena ini mungkin sudah terjadi semenjak adanya atau dimunculkanya pertama kali jejaring social facebook ini. Karena pun kasusnya barulah muncul dan diangkat ke media beberapa bulan belakangan ini. Kasus penipuan atau pemalsuan status gender ini kalau diperhatikan memang sedikit lucu karena terlihat sangat unik. Bermula dari si empunya account jejaring sosialnya yang mengubah atau mengedit photonya seperti orang lain agar dia pun dikenali seperti orang lain yang tidak dikenali teman-temannya.

Kemudian barulah si empunya account yg menipu ini merequest satu persatu orang yang disukai melalui jejaring sosialnya seperti facebook contohnya lalu diajak kenalan serta kopi darat, mungkin kebanyakan orang yang diajak menolaknya karna kurang percaya terhadap orang yang baru dikenal dari internet. Tapi tidak sedikit juga orang yang diajak mau untuk kopi darat atau bertemu dan bertatap muka secara langsung karna mungkin alasanya ingin mencari teman bahkan benar-benar berniat untuk mencari jodoh. Dan hal seperti inilah hal yang dimanfaatkan oleh orang-orang yang iseng seperti ini menipu dan memalsukan identitas hanya untuk kesenangan dirinya sendiri dan bahkan tidak banyak ketika ditanya alasanya, jawabanya hanya untuk iseng saja. Padahal masalahnya sudah sampai pernikahan dan bahkan sampai sudah berumah tangga kurang lebih 3 bulan lamanya.

Sumber : http://sucinurhani.blogspot.com/2011/10/tugas-psi-dan-teknologi-internet.html

http://strt-fenomenainternet.blogspot.com/